Novel: Bela Negara FPI Lebih Jelas karena Membela Negara dari Komunis & Penjajah Asing
Partai Nasdem mendirikan Akademi Bela Negara (ABN) yang acaranya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, langkah itu pun mendapat apresiasi dari Presiden Indonesia ketujuh itu.
Hal tersebut tentu saja tak luput dari perhatian tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin. Ia mengklaim bahwa pihaknya lebih terdepan dalam urusan menjaga NKRI.
“Bela Negara FPI lebih jelas karena bertujuan untuk membela negara dari komunis dan penjajahan asing,” tegas Novel kepada Kriminalitas.com, Minggu (23/7/2017).
Hal itu ditunjukkan oleh FPI yang pernah menggelar pelatihan Bela Negara di kawasan Lebak, Banten, beberapa bulan lalu.
Namun, jangankan mendapat dukungan pemerintah, sikap FPI itu malah mendapat kecaman dari berbagai pihak. FPI malah dianggap ingin mendirikan negara sendiri.
Menyikapi itu, Novel menuturkan bahwa seluruh anak bangsa seharusnya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Bela Negara. Tak terkecuali FPI.
“Karena mencintai negara adalah sebagian dari iman,” imbuhnya.
Sehingga, menurutnya, seluruh anggota FPI tidak perlu diragukan lagi akan nasionalisme yang dimilikinya.
“Nasionalisme FPI jelas merah putih, serta Pancasilaisme FPI juga jelas dan terbukti. Karena perjuangan ulama dan umat Islam sudah ada dari sebelum NKRI memerangi penjajah. Itulah yang selalu diperjuangkan FPI,” tandasnya.
loading...
loading...