Konflik Palestina-Israel Makin Memanas: Swedia, Mesir, & Perancis Desak PBB Turun Tangan



Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memberikan respon keras atas bentrokan yang terjadi di kawasan Al-Haram Asy-Syarif. Para diplomat di Dewan Keamanan PBB bahkan menyebut kericuhan di komplek peribadahan tersebut sebagai bentrokan paling berdarah sejak beberapa tahun lalu.
Seperti dirilis Reuters, Minggu (23/7/2017), perwakilan negara Swedia, Mesir, dan Perancis meminta Badan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan demi membahas bentrokan berdarah yang terjadi di Israel saat ini.
“Kami mendesak PBB untuk mendiskusikan soal cara untuk menurunkan tensi kericuhan di Yerusalem,” ujar diplomat Swedia untuk PBB, Carl Skau.
Israel sendiri saat ini dikabarkan sudah menurunkan tambahan pasukan keamanan untuk mengendalikan situasi di lokasi bentrokan dan juga Tepi Barat, Sabtu (22/7/2017) silam. Hal tersebut menyusul tewasnya tiga warga Palestina dalam bentrokan di Al-Haram Asy-Syarif dan tiga warga Israel yang ditikam di rumahnya oleh seorang warga Palestina.
Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda kericuhan akan berakhir. Tentara Israel dilaporkan masih berada di lokasi untuk menjaga kawasan Al-Haram Asy-Syarif dengan kawat berduri dan pagar pembatas.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...