Jokowi: Tembak Saja Pengedar Narkoba yang Melawan!
Presiden Joko Widodo mendesak para penegak hukum untuk menembak mati para pelaku kejahatan narkoba di Indonesia.
“Sekarang memang Polri dan BNN betul-betul tegas. Sudah lah tegasin saja, terutama pengedar narkoba asing yang masuk kemudian sedikit melawan sudah langsung ditembak saja. Jangan diberi ampun,” tegas Jokowi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).
Jokowi menambahkan, sudah tak ada waktu lagi untuk memberikan kelonggaran terhadap pengedar narkoba di Indonesi. Pasalnya, sudah banyak generasi muda yang mati karena narkoba,
“Jangan beri ampun, karena kita berada di posisi darurat narkoba,” pungkasnya.
Sekadar informasi, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polresta Depok, Polda Kepulauan Riau, Bea Cukai Batam dan Ministry of Justice Investigation Bureau (MJIB) Taiwan mengungkap praktik penyelundupan sabu asal Taiwan seberat satu ton di Anyer, Banten, Kamis (13/7/2017).
Dari situ, tiga orang berhasil ditangkap yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Sedangkan satu orang lainnya, Lin Ming Hui tewas dalam penggerebakan karena melawan dan membahayakan petugas.
Selang dua hari tepatnya Sabtu (15/7/2017), petugas gabungan menemukan kapal pengangkut sabu 1 ton. Lapal dengan lambung bernama Wanderlust ini ditemukan di Perairan Tanjung Berakit, Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
loading...
loading...