“Jangankan kita yang di FPI, umat yang diluar FPI juga kangen betul sama beliau”



Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sudah tiga bulan menghabiskan waktunya di negara Timur Tengah. Ketidakhadirannya dalam pergerakan umat tentu sangat dirasakan para pengikutnya.
Juru Bicara FPI, Slamet Maarif mengklaim kerinduan kepada Rizieq tak hanya berasal dari anggota FPI saja, jutaan umat muslim di seluruh Indonesia pasti juga merindukannya.
“Jangankan kita yang di FPI, umat yang diluar FPI juga kangen betul sama beliau,” ujar Slamet saat dihubungi Kriminalitas.com, Minggu (30/7/2017).
Karenanya, saat beredar kabar bila Rizieq akan kembali ke tanah air saat Milad FPI ke-19 pada 17 Agustus mendatang, reaksi umat sangat antusias. Mereka berharap informasi tersebut menjadi kenyataan.
“Mereka semua pada ingin hadir ke Milad kami. Masalahnya kami yang jadi tuan rumah kalau semua mau datang, mau taruh dimana itu jutaan orang,” imbuh Slamet.
Meski merindukan sosok sang habib, namun Slamet menganggap apa yang dilakukan Rizieq adalah suatu perjuangan.
Menurutnya, hal itu karena Rizieq telah berhasil menyatukan umat Islam di Indonesia, khususnya saat mengawal kasus Basuki T. Purnama (Ahok).
“Kan karena beliau misinya sudah sukses (kalahkan Ahok di Pilkada dan penjara) maka dia ditarget. Tapi enggak apa-apa, Rosul kan juga hijrah dulu waktu itu sampai keadaan Mekkah aman,” tutup Slamet.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...