Ikuti Empat Fraksi, Fadli Zon dan Dua Pimpinan Paripurna Ikut Walk Out



Pengesahan RUU Pemilu di rapat Paripurna diwarnai aksi walk out empat fraksi karena tak puas dengan hasil voting yang menyatakan pembahasan presidential threshold yang harus disahkan Jumat dini hari.
Keempat fraksi tersebut adalah Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Akibat aksi walk out tersebut, pimpinan sidang yang berasal dari Gerindra memutuskan untuk turut meninggalkan Paripurna.
“Berdasarkan pemaparan dari fraksi Demokrat, PKS, PAN, dan Gerindra yang memilih meninggalkan rapat, saya dari Gerindra juga memilih untuk tidak melanjutkan rapat,” kata Fadli Zon dalam rapat di gedung Paripurna, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/7/2017) dini hari.
Akibat sikap dari Fadli Zon, dua pimpinan DPR yang lain, Agus Hermanto dari Demokrat dan Taufik Kurniawan dari fraksi PAN juga turut meninggalkan kursi pimpinan.
Setelah keluarnya tiga pimpinan, rapat Paripurna akhirnya diambil alih oleh ketua DPR, Setya Novanto.
Sebelumnya, aksi walk out diawali oleh fraksi PAN yang tak puas dengan keputusan Paripurna yang tetap melakukan pembahasan isu presidential threshold.
Padahal, keinginan dari PAN yakni meminta kepada pimpinan sidang untuk memberikan waktu melakukan musyawarah mufakat perihal ambang batas presiden, namun tidak ditindaklanjuti oleh pimpinan.
Aksi tersebut turut diikuti oleh tiga fraksi lainnya, yakni Gerindra, Demokrat, dan PKS. Ketiganya diketahui menjadi fraksi pemilih paket B yang di dalamnya tidak menginginkan ambang batas presiden.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...