Ditinggalkan Kekasih Oknum Polisi, Perempuan Ini Berbuat Nekat, Lalu Jleb



Warga Pelalawan digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang diketahui bernama Mimi Asmiwati (25). Dari hasil penyidikan, perempuan tewas akibat berbuat nekat dengan bergelayut di kaca spion mobil milik pacarnya Aipda AP, oknum Satlantas Polsek Pangkalan Kuras.

Keterlibatan Aipda AP ini diakui oleh Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan. Dia menerangkan, kasus ini bermula dari saat korban Mimi Asmiwati membuat janji dengan pelaku AP untuk bertemu di Hotel Riyan, Selasa (11/7) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Dengan menggunakan mobil Feroza hitam, AP pun akhirnya menemui koban di hotel tersebut. Hanya saja, baru sekitar kurang lebih 30 menit bertemu, tiba-tiba keduanya terlibat cekcok.

Pelaku yang tak kuasa mendengar ocehan korban dan akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Mimi di Hotel tersebut dengan mobil Feroza hitam miliknya yang bernomor polisi BM 736 UH.

Ketika pelaku hendak pergi meninggalkan korban untuk mengendarai mobil Feroza hitam, Mimi merasa keberatan. Sehingga saat AP masuk ke dalam mobil dan tancap gas, korban yang merupakan warga Desa Langkan Kecamatan Langgam ini berusaha mengikuti AP dengan bergantung di kaca spion mobil pelaku.

Alhasil, korban terseret dengan tangan masih bergantung di kaca spion sejauh 30 meteran. Hanya saja lantaran mobil yang dikemudikan pelaku cukup kencang, pegangan tangan korban pun terlepas dan dia terpental membentur sebuah tembok.

Akibat kejadian tersebut, korban akhirnya mengalami luka serius pada bagian tubuhnya. Kemudian, saat dibawa menuju RS Amelia Medika Pangkalan Kerinci, dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya menghembuskan napas terakhir.



Atas kejadian ini, kata AKBP Kaswandi Irwan, jajaran Satreskrim Polres Pelalawan tengah memburu pelaku. "Saat ini tim dari Satreskrim Polres Pelalawan tengah memburu oknum anggota Satlantas Polsek Pangkalan Kuras ini guna proses hukum lebih lanjut," sebut Kaswandi.



"Dalam kasus ini tidak ada yang kami tutupi, meskipun pelakunya adalah anggota oknum polisi sekali pun. Kita tindak sesuai proses hukum. Untuk itu, kami berharap agar masyarakat dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian yakni Polres Pelalawan jika melihat keberadaan pelaku," tandasnya. 

sumber : jawapos
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...