Diduga Jiplak Video Amanda Todd, Afi Nihaya Mau Bunuh Diri?



Asa Firda Inayah alias Afi Nihaya Faradisa kembali menghebohkan jagad media sosial. Kegaduhan yang dibuat Afi muncul setelah dirinya merekam dan mengunggah video permintaan maaf dengan kata-kata kotor.

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menanggapi viralnya video Afi. Menurut Reza, remaja asal Banyuwangi itu belum tentu mengerti kata-kata yang diucapkannya.

“Saya penasaran, apakah Afi benar-benar paham arti kata yang dia ucapakan berulang kali itu,” kata Reza melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kriminalitas.com, Senin (10/7/2017).

Reza menganggap, Afi merupakan salah satu contoh nyata betapa hukuman sosial bisa berefek tak terperi, karena Afi bakal menjadi incaran netizen untuk mengeluarkan makiannya.

“Video curhat dengan kata terkotor sedunia ini membuat Afi makin jadi bulan-bulanan netizen,” imbuhnya.

Bukan tanpa alasan, Reza berkaca pada perbandingan jumlah like dan dislikes yang sangat kontras. Video dengan durasi 4 menit 51 detik itu hanya dilike oleh 54 netizen, sementara dislike-nya mencapai 2,635.
Lebih lanjut, Reza menyarankan agar kata-kata yang keluar dari mulut Afi itu disikapi secara serius dan tak boleh dianggap sepele.
Pasalnya, menurut data Centers for Disease Control and Prevention Web-based Injury Statistics Query and Reporting System (CDC WISQARS) tahun 2015 menyebut empat dari lima remaja melakukan perbuatan nekat atau bunuh diri setelah mereka mengirimkan pesan yang sangat eksplisit seperti yang dilakukan oleh pemeran dari video yang dijiplak Afi, Amanda Todd.
Reza kembali menegaskan, kalimat yang dilontarkan Afi sepatutnya mendapat tanggapan yang sangat serius. Jangan sampai, masa depan Afi memperkuat data bahwa bunuh diri menjadi penyebab kedua kematian setelah penyakit.
“Jadi sekali lagi, video Afi tidak boleh dianggap sepele,” tegasnya.

Sebagai akhir, Reza berharap agar masyarakat Indonesia memberikan kesempatan kepada Afi untuk berbenah.

“Masa depannya jangan kita tutup hari ini. Insya Allah, Afi bisa menjadi anak kebanggaan kita semua,” tutupnya.
Sekadar informasi, Afi mengunggah video permintaan maaf yang dibalut dengan kata-kata kotor. Diduga, video itu merupakan luapan kekesalannya lantaran dibully setelah  dirinya melakukan plagiat. Usut punya usut, ucapan yang dikeluarkan Afi dalam video itu ternyata hasil plagiat dari video seorang remaja putri asal Amerika, Amanda Todd.
Amanda sendiri nekat bunuh diri usai di bully selama bertahun-tahun. Karena tak tahan, Amanda merekam video berisi cacian dan makian. Usai merekam, Amanda kemudian bunuh diri. Video Amanda sendiri diunggah pada 18 Oktober 2012.
 sumber : kriminalitas

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...