Di Pendopo Talk, SBY dan Prabowo Isyaratkan Tolak RUU Pemilu



Setelah menggelar sebuah pertemuan tertutup di Cikeas, Jawa Barat, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya tampil bersama di hadapan wartawan.
Dalam keterangan persnya, Prabowo dan SBY mengaku membahas berbagai persoalan yang tengah terjadi di Indonesia. Namun dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, dua purnawirawan Jenderal TNI itu membahas soal penyusunan RUU Pemilu.
SBY menyatakan pertemuan dengan Prabowo bukan sesuatu yang luar biasa. Namun dia tidak menampik pertemuan ini jadi luar biasa pasca hasil di DPR terkait RUU Pemilu.
“Barangkali yang luar biasa karena pada 20 Juli lalu, Partai Gerindra bersama Partai Demokrat dan PAN serta PKS berada di satu kubu yang tidak menyetujui dikukuhkannya RUU Pemilu yang sekarang sah dan disetujui oleh DPR,” kata SBY saat menggelar keterangan pers, di Cikeas, Jawa Barat, Kamis ini.
Di sisi lain, Prabowo kecewa dengan hasil di DPR perihal UU Pemilu. Dia merasa terbitnya RUU Pemilu mencederai sistem demokrasi.
“Bagi kami setiap upaya mengurangi demokrasi dan menggunakan cara tidak akal sehat, manyakiti kemampuan berpikir rakyat indonssia sangat mencemaskan,” tegas dia ketika menggelar keterangan pers.
Sesuai menggelar keterangan pers, Prabowo dengan SBY menyempatkan untuk melakukan salam komando. Setelah itu keduanya saling hormat. Lalu Prabowo bersama rombongan beranjak meninggalkan kediaman SBY
Diketahui Partai Demokrat dan Gerindra menolak RUU Pemilu. Sikap tegas ditunjukkan dua partai ini, bersama PKS dan PAN, walk out ketika pemungutan suara RUU Pemilu.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...