Batal Laporkan 300 Akun yang Menyebutnya 'Sakaw', Boni: Saling Memaafkan

Pengamat politik, Boni Hargens, secara resmi mencabut laporan terhadap 300 akun media sosial (medsos) yang menfitnah dirinya tengah sakaw saat live di salah satu stasiun televisi.

Dikatakan Boni, ada tiga pertimbangan yang membuat dirinya mencabut laporannya tersebut.

Pertama, pihaknya memaafkan pemilik akun tersebut dengan sadar dan ikhlas sebagai bentuk pembelajaran sosial bahwa setiap orang harus berjiwa besar untuk saling memaafkan.

“Bahwa setiap orang harus berjiwa besar untuk saling memaafkan. Meskipun demikian, saya tetap berharap para palaku menyadari bahwa fitnah adalah bentuk terburuk dari perikemanusiaan kita,” kata Boni ditemui di acara diskusi, di bilangan Jakarta Pusat, Minggu (23/7).

Selain itu, dia juga mempertimbangkan untuk memaafkan 300 akun sosmed tersebut sebagai cara untuk membudayakan berpikir positif.

"Kedua dengan memaafkan, kami ingin membudayakan cara berpikir positif," imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Boni, langkah mencabut laporan ini juga sebagai kepastian untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran di negeri ini.

“Ketiga, kami ingin memastikan pada publik bahwa meski difitnah kami tetap tegar dan pantang mundur dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran di negeri ini,” tegasnya.

Diwartakan sebelumnya, video Boni Hargens saat mengisi acara live di salah satu televisi swasta menjadi viral. Netizen menyebutkan ia tengah sakaw kala itu. Namun hal itu telah berkali-kali dibantah Boni. Ia mengaku tengah sakit saat mengisi acara tersebut.

Imbas dari tuduhan miring tersebut, pada Rabu (12/7) lalu, Boni pun melaporkan 300 akun di media sosial dan penyebar video Youtube saat dirinya menghadiri acara talk show tersebut.

Lewat tim kuasa hukumnya, Angga Busra Lesmana, Boni menyatakan pihaknya telah melampirkan seluruh barang bukti yang dirangkum dalam berkas laporan. Dan, salah satu akun media sosial yang diduga dianggap menyebarkan video Boni beserta fitnahnya adalah akun YouTube bernama itemputihofficial.

jitunews