Ancam Israel, PBB: Kericuhan Al-Aqsa Harus Selesai di Hari Jumat
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengeluarkan ancamannya kepada Israel. Dalam pernyataannya baru-baru ini, PBB meminta agar Israel segera menyelesaikan kericuhan di kawasan Al-Haram asy-Syarif paling lambat hari Jumat (28/7/2017) mendatang.
Seperti dirilis CNN, desakan tersebut adalah untuk mencegah agar permasalahan tersebut melebar secara internasional.
“Solusi untuk krisis ini mesti ditemukan paling lambat Jumat,” ujar utusan PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, usai mengikuti rapat Dewan Keamanan (DK) PBB, Senin (24/7/2017) silam.
“Krisis ini berpotensi berakibat bencana yang bisa melebar hingga ke luar tembok Kota Tua, melebihi Israel dan Palestina, melebihi Timur Tengah sendiri,” lanjut Mladenov.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah kericuhan antara warga Palestina dan pasukan pengamanan Israel pecah di kawasan peribadahan Al-Haram asy-Syarif, tepatnya di sekitar Masjid Al-Aqsa.
Otoritas Israel melaporkan, kericuhan tersebut berimbas pada tewasnya enam orang, tiga di antaranya adalah warga Palestina dan tiga lainnya warga Israel.
Untuk meredam kericuhan tersebut, pemerintah Israel akhirnya memutuskan untuk mencopot detektor metal yang sebelumnya dipasang di depan pintu masuk Masjid Al-Aqsa, mulai Senin (24/7/2017) malam.
loading...
loading...