Pria Amerika Dijatuhi Hukuman 20 tahun atas Usaha Membakar Masjid



Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) akhirnya mengumumkan pria Tennessee telah dihukum hampir 20 tahun di balik jeruji besi karena berusaha merekrut orang lain untuk membakar sebuah masjid di New York.

Robert Doggart (65) dari Signal Mountain dijatuhi hukuman 235 bulan dan dinyatakan bersalah merencanakan mengumpulkan militan dan membakar masjid, sekolah dan kantin di wilayah Islamberg di utara New York, yang dihuni banyak warga Muslim pada 2015.

Doggart divonis pada bulan Februari 2017 karena meminta seseorang melanggar undang-undang hak sipil federal, untuk melakukan ajakan pembakaran.

“Orang-orang dari semua agama memiliki hak fundamental untuk beribadah dengan bebas, dan pemerintahan ini tidak akan mentolerir upaya untuk melanggar hak tersebut,” Jaksa Agung Jeff Sessions mengatakan dalam sebuah pernyataan dikutip TRT.

Doggart ditahan agen Biro Investigasi Federal pada April 2015 setelah memberitahu pemberi informasi melalui panggilan telepon yang direkam bahwa ia berencana merekrut militan dan mengunjungi Islamberg, sekitar 233 kilometer barat laut New York City.

“Terdakwa meminta orang untuk melakukan tindak kekerasan dalam upaya untuk meneror sebuah komunitas hanya karena imannya yang Islami.”

Dalam perkembangan terpisah, Departemen Kehakiman Florida mengumumkan Gerald Wallace (35), didakwa oleh seorang juri dalam tuduhan kejahatan yang membenci karena mengancam untuk menembak jemaat di sebuah Masjid Miami Gardens, Florida.

“Terdakwa diduga telah meninggalkan pesan sombong yang sarat dengan Islam, Nabi Muhammad, dan Al-Quran, di mana dia mengancam akan pergi ke masjid, dan menyatakan, ‘Saya akan menembak kalian semua,'” Kata Departemen Kehakiman.

Wallace kini dituntut karena menghalangi pelaksanaan agama secara bebas dan mengirim pesan mengancam melintasi garis negara. 

[htl]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...