Ma'ruf Amin Nilai Islam dan Pancasila Tak Saling Bertentangan
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Ma'ruf menilai pembentukan Unit ini sangat mulia.
Menurutnya, UKP-PIP akan ikut menjadi landasan bagaimana masyarakat berpikir, bertutur, bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena itu kita harus merumuskan bagaimana supaya Pancasila ini menjadi sumber inspirasi dan landasan," tutur Ma'ruf di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Maka itu, Rais Aam PBNU bersama Dewan Pengarah lainnya ini mengaku akan merumuskan dan memberikan masukan kepada UKP-PIP tentang nilai-nilai apa yang bisa dirumuskan agar Pancasila diejawantahkan dalam kehidupan sehari-sehari.
Ma'ruf menuturkan, masyarakat terkadang menilai Pancasila tidak berarti apa-apa untuk kehidupan sehari-hari, karena sibuk dengan urusan pribadinya. Namun, ia menilai jika dipahami lebih mendalam sila yang tertuang dalam Pancasila sangat kontekstual dengan kondisi saat ini.
Bahkan, Ma'ruf menyebut, Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak bertentangan sama sekali dengan ajaran-ajaran agama. Menurutnya antara agama dan Pancasila tidak saling bertentangan. Sebaliknya, keduanya bisa saling mengisi.
"Islam itu, Pancasila itu sepenuhnya. Artinya di dalam ajaran Islam sudah ada juga. Kemanusiaan, kemudian persatuan, keadilan sosial, apalagi ketuhanan. Apalagi Ketuhanan Yang Maha Esa, kalau pembukaan UUD itu kan berkat rahmat Allah. Allah SWT itu satu kesatuan. Bagi Islam (Pancasila) itu pas betul," pungkasnya.
sumber : sindonews
loading...
loading...