Kompleks Rumah Dinas Pejabat Polda Jabar Terbakar, Netizen: Cash Keras! Siangnya Bubarin Pengajian di Cirebon
Rumah dinas pejabat Polda Jawa Barat di Jalan
Terusan Kiaracondong, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung,
terbakar pada Ahad (18/6) pukul 23.25 WIB. Untuk memadamkan api, petugas Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menerjunkan tujuh
unit mobil pemadam dan satu mobil penyelamat.
Hingga kini belum diketahui penyebab rumah tersebut terbakar. Sekitar pukul
00.30 WIB, jajaran petugas berhasil memadamkan api dan dilakukan pemasangan
garis polisi.
"Situasi akhir api dapat dikendalikan, dilanjutkan dengan
pendinginan," ujar Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelematan
Dinas Kebakaran dan Penanggulanagan Bencana Kurnia Saputra di lokasi, Senin
(19/6).
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yang meninjau lokasi kejadian
mengatakan pihaknya masih menyelidiki asal muasal kobaran api. Namun ia
menduga, api berasal dari kebocoran bensin mobil yang kemudian tersulut rokok.
Sumber: Republika
***
Berita ini mendapat tanggapan netizen di sosial media.
"Kalo ga salah siangnya mereka ngebubarin pengajian yg di Cirebon itu
yah," komen R Rizky Fernandhy.
"Dan menangkap ulama nya," balas netizen lain, Layla Sari.
"Cash keras ...," ujar R Rizky Fernandhy.
Seperti ramai beredar di sosial media, Ahad (18/6) kemarin, pengajian Ust.
Bernard A Jabbar dan buka bersama serta santunan anak yatim yang
diselenggarakan Alumni 212 di Cirebon dibubarkan aparat jajaran Polda Kabar
serta ormas GMBI.
Seorang panitia, ustadz Rifa'i Iwan mengatakan pihak aparat tidak mau
bernegosiasi, dan tepat pukul 12.43 WIB banyak anggota polisi disertai Ormas
GMBI dan Macan Ali datang langsung membentuk formasi mengepung Masjid
Baiturrohim, ketika salah satu dari kami (Ust. Andi Mulya) keluar pintu masjid
beliau langsung ditarik dan dipaksa untuk masuk ke dalam mobil, kemudian
diikuti dengan semua panitia beserta Ust Bernard Abdul Jabbar selaku pemateri
juga ikut dibawa ke Polres Cirebon Kota.
sumber : portalislam
loading...
loading...