Banyak Kekurangan, Uji Coba Angkut Penumpang Transjakarta Koridor 13 Ditunda
Rencana uji coba pengoperasian Transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean sepanjang 9,3 kilometer pada hari ini ditunda. Keputusan ini diambil setelah fasilitas halte pada jalan layang khusus Transjakarta yang dibangun itu belum memenuhi standar yang ditetapkan.
“Dari hasil pemeriksaan pada 12 halte di koridor 13 rute Ciledug-Tendean masih perlu pembenahan sehingga kami memutuskan menunda uji coba melayani pelanggan,” tegas Budi Kaliwono, Direktur Utama Transjakarta melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (12/6/17).
Ia mengungkapkan sejumlah halte Transjakarta pada koridor 13 belum terpasang pintu yang memenuhi standar pelayanan. Seperti di halte CSW, halte Cipulir, halte Swadarma, dan halte Adam Malik.
Selain itu beberapa letak loket di halte Transjakarta koridor 13 juga harus diubah. Hal itu disebabkan posisinya keliru.
“Lubang loket kasir seharusnya lurus dengan arah arus pelanggan datang, bukan di samping, sehingga pelanggan yang bertransaksi tidak mengganggu antrian,” ungkapnya.
Atas temuan-temuan tersebut diputuskan uji coba pengoperasian koridor 13 rute Ciledug-Tendean mengangkut penumpang ditunda. “Kami meminta maaf kepada masyarakat DKI Jakarta maupun Tangerang yang sudah mengharapkan pengoperasian koridor 13 dalam waktu dekat,” tambahnya.
Setelah batal melakukan uji coba koridor 13 mengangkut pelanggan, Transjakarta juga mempertimbangkan penundaan pengoperasian koridor 13 rute Ciledug-Tendean pada 22 Juni 2017 mendatang.
Ia mengatakan Transjakarta harus memastikan fasilitas halte sesuai standar sebelum beroperasi.
Untuk pengoperasian koridor 13 rute Ciledug-Tendean sepanjang 9,3 km, menurutnya, Transjakarta menunggu kesiapan dari Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Bila memang belum siap, kami akan menunda pengoperasian koridor 13,” pungkasnya.
sumber : kriminalitas
loading...
loading...