Amien Rais: Pansus Angket Jadi Pembuktian Siapa yang Palsu, KPK atau DPR?



Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menilai pengguliran pansus hak angket terhadap KPK sebagai ajang pembuktian terhadap dua institusi, KPK dan DPR yang saat ini menjadi sorotan publik.
“Kita buktikan lewat pansus angket yang sekarang hampir semua fraksi sudah ikut. Terus terang saya pernah mengawasi (KPK) selama 5 tahun, jadi bisa tahu permainannya,” kata Amien Rais di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Sebagai lembaga yang kerap menjadi garda terdepan untuk memberantas tindak pidana korupsi, ia menilai harus ada sikap tegas terhadap KPK yang dimulai dari wakil rakyat, yakni DPR.
“Awas, jangan sampai (KPK) melempem, nanti rakyat kecewa. Sekarang siapa yang palsu, DPR atau KPK,” terangnya.
“Kalau yang palsu KPK, nanti ambil langkah-langkah konstitusional dan demokratis. Tapi kalau DPR yang palsu, biar nanti rakyat yang berikan hukuman,” tegasnya.
Seperti diketahui, hak angket terhadap KPK digulirkan Komisi III DPR dengan maksud sebagai tindakan pengawasan kepada KPK.
Selain itu, hal lain yang melatarbelakangi pengguliran angket tersebut adalah buntut dari penolakan KPK membuka rekaman BAP mantan anggota DPR Miryam S Haryani saat diperiksa masalah megakorupsi e-KTP. Bahkan beberapa pihak menyebut pengguliran hak angket berindikasi sebagai bentuk pelemahan KPK.

sumber : kriminalitas


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...