Prabowo Enggan Bahas Ridwan Kamil di Pilgub Jabar



Usai Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, kerja sama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerindra akan kembali berlanjut di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Hal itu dipastikan kembali oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia bahkan menyebut partai berbasis agama Islam itu sebagai sekutu yang baik saat ini.

"Ya kita kan sekutu. Itu sekutu kita yang baik," kata Prabowo ketika ditemui di salah satu restoran di Panglima Polim, Jakarta, Minggu malam 30 April 2017.

Namun, ketika ditanyakan mengenai alasan Gerindra tidak mengusung kembali Ridwan Kamil, Prabowo mempercepat langkah menuju mobilnya. Dia pun menolak menjawab pertanyaan tersebut.

"Selamat malam ya, selamat malam ya," ujar Prabowo sambil melambaikan tangan dan masuk ke mobil.

Sebelumnya, Partai Gerindra sudah menyebut-nyebut tidak akan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Namun belum ada keterangan langsung dari Prabowo kepada masyarakat.

"Sudah sangat tipis (Ridwan Kamil) ke Gerindra untuk diusung jadi Gubernur Jabar," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, Kamis, 27 April 2017.

Dasar penolakan ini, menurutnya, selain untuk menonjolkan kader sesuai instruksi Prabowo Subianto, unsur kekecewaan dan kekhawatiran telah dikhianati menjadi keputusan Gerindra menolak Ridwan Kamil.

"Pak Prabowo lebih senang kader yang ditampilkan. Ada pengalaman buruk mengangkat individu pimpinan daerah nonkader, tapi dalam perjalanannya dikhianati dan tidak sesuai dengan visi dan misi partai," ujar Mulyadi. [vnc]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...