Parodikan Tausiyah Ustaz Arifin Ilham, Tiga Mahasiswa Tuai Kecaman Keras Netizen
Warganet kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang mengejek tausiyah Ustaz Muhammad Arifin Ilham terkait berpoligami.
Video tersebut memperlihatkan tiga orang mahasiswa, dua perempuan dan satu laki-laki yang menirukan ucapan Ustaz Arifin Ilham.
“Jangan main-main dengan hukum Allah. Daripada bercerai, anak jadi korban, istri jadi korban, cukup satu istri saja,” ujar seorang pria berkacamata yang berada di tengah-tengah dua perempuan, menirukan posisi Arifin bersama kedua istrinya.
“Tapi jika bisa jadi damai seperti ini, dua, gimana sayang?” tanya laki-laki tersebut.
“Alhamdulilah,” jawab perempuan yang berada di sisi kanan dan kiri laki-laki tersebut secara bergantian.
“Allahu akbar,” ucap mereka di akhir video sembari tertawa geli.
Beredarnya video tersebut pada akhirnya menimbulkan kecaman dari warganet. Pasalnya, kelakuan ketiga remaja yang salah satu di antaranya merupakan mahasiswa di salah satu universitas negeri di Depok, telah menghina dan mengolok-olok ajaran Islam.
“Ayo cyber muslim, Kokam, FPI. Cari dan tangkap orang ini telah menghina ustad Arifin Ilham dan olok-olok takbir,” ujar seorang warganet bernama Sam Arief, Senin (23/5/2017).
Tak sedikit juga meminta agar pihak berwajib segera mencari dan menindaklanjuti kelakuan para mahasiswa tersebut.
“Tolong ditindaklanjuti penghina Ustaz Arifin Ilham,” ujar pemilik akun bernama @hasan280888.
Beredarnya video tersebut juga mendapat tanggapan dari Muhammad Alvin Faiz, anak dari Ustaz Muhammad Arifin Ilham. Melalui akun Instagram pribadinya Alvin menyatakan akan menuntut pelaku secara hukum.
“Majelis Az Zikra yang dipimpin Abi @kh_m_arifin_ilham akan mengambil keputusan untuk menuntut ke jalur hukum kepada 3 remaja tersebut, kecuali jika mereka bertiga membuat video permintaan maaf secara publik sebelum hari Jumat (26/5/2017),” tulis Alvin lewat akun Instagram @alvin_411.
“Kami juga ingin mereka bertiga secara langsung untuk datang ke Masjid Az Zikra sebelum Jumat sore. Teman-teman tolong yang kenal atau tahu orangnya, tolong sampaikan ini pernyataan ini, ya,” ujar Alvin lagi.
Alvin juga mengatakan bahwa penempuhan jalur hukum adalah agar semua kalangan tidak lagi dengan mudah menghina ulama.
“Adapun tujuan kami mengambil keputusan ini adalah supaya masyarakat tidak mudah lagi menghina atau meledek ulama-ulama kita. Kita ingin mengimbau kepada umat, bahwa bercanda pun ada batasannya. Demikian dan terimakasih,” pungkas Alvin.
loading...
loading...