Muhammadiyah Gelar Tribute to Amien Rais, Sang Lokomotif Reformasi



Reformasi merupakan momentum perubahan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Mei 1998 menjadi tonggak terbukanya pintu otoritarian menuju alam baru bersama bendera demokrasi yang dikibarkan seorang lokomotif reformasi Amien Rais.
Reformasi adalah pintu masuk bagi pembaruan masyarakat. Perubahan sistem politik, pemerataan ekonomi, penegakan supremasi hukum, dan peningkatan pendidikan adalah tuntutan yang kala itu dikumandangkan.
Dan sekarang, setelah 19 Tahun reformasi berjalan, akankah ruhul jihad reformasi itu masih dikandung badan? Sudahkah demokrasi yang dibangun mampu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Sudahkah para pemimpin bangsa ini mencurahkan segenap kemampuan dan tenaga lahir batin untuk berjuang di jalan Allah, agar tercapai kedamaian dan ketenteraman dalam naungan dan rida-Nya?
Untuk menjawab cita-cita mulia itu, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akan menggelar “Refleksi 19 Tahun Reformasi, Tribute to Amien Rais” yang diselengarakan pada hari Sabtu (20/5/2017) di Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat.
Para pembicara yang direncanakan hadir dalam acara tersebut, antara lain Muhammad Amien Rais (Tokoh Reformasi), Hajriyanto Y Thohari (Ketua PP Muhammadiyah), Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI), Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah), Faisal Basri, dan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan.



loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...