Laporan Antasari Dihentikan Polisi, Demokrat: Tuhan Tidak Pernah Tidur, Dia Harus Terima Kenyataan
Wakil Ketua DPP Demokrat, Roy Suryo berkomentar perihal surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) terkait dugaan pidana keterangan palsu dan penghilangan barang bukti kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang diajukan Antasari Azhar beberapa waktu lalu.
“Inilah Tuhan, Tuhan tidak pernah tidur. Jadi ketika laporan beliau distop ya memang tidak ada bukti baru. Sehingga tidak bisa dinaikan ke tahap penyidikan,” kata Roy di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).
Ia berharap, mantan Ketua KPK itu bisa menerima kenyataan kasus yang kembali diangkatnya ternyata dihentikan oleh polisi.
Namun demikian, anggota Komisi VI itu menyayangkan sikap Antasari yang sempat menyinggung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menggelar konferensi pers pada 14 Februari 2017 lalu, tepat satu hari sebelum masa pencoblosan pilkada DKI Jakarta.
Ia menilai sikap Antasari yang menuduh ada intervensi dari SBY (saat menjabat sebagai presiden) dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen sebagai upaya politik semata.
“Seolah-olah (Antasari) seperti termanfatkan oleh kepentingan politik tertentu, datang ke debat Pilkada, dan konferensi sehari sebelum pencoblosan,” tutupnya.
Seperti diketahui, Mabes Polri memutuskan untuk menghentikan laporan Antasari karena dianggap kurang cukup bukti.
loading...
loading...