KH Makruf Amin Dikukuhkan sebagai Guru Besar Luar Biasa UIN Malang

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin dikukuhkan sebagai Guru Besar Luar Biasa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kyai Ma'ruf menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah pada Fakultas Syariah. Pengukuhan ini berdasarkan Keputusan Menristek & Dikti No. 69195/A2.3KP/2017.

Pengukuhan dilakukan di Gedung Ir Soekarno Lantai 5 Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jalan Gajayana No. 50 Malang, Rabu siang (24/05/2017).

Dalam pengukuhan yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu, Kyai Ma'ruf membacakan orasi ilmiah berjudul "Solusi Hukum Islam (Makharij Fiqhiyyah) sebagai Pendorong Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia (Kontribusi Fatwa DSN-MUI dalam Peraturan Perundang-undangan RI)".

Hadir juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Kemenristekdikti, Ali Ghufron. Selain itu juga nampak Gubernur Jatim Soekarwo.

Menristekdikti Mohamad Nasir mengungkapkan alasan penganugerahan Guru Besar Luar Biasa kepada Kyai Ma'ruf adalah karena menurutnya, ia dinilai telah memberikan jasa besar bagi keilmuan, sosial masyarakat, atau negara.

"KH Ma’ruf Amin merupakan contoh bagi kita semua bagaimana seseorang itu kuat dalam hal keimanan dan keilmuan. Fatwa-fatwa beliau dalam bidang ekonomi Islam banyak yang menjadi rujukan baik di dalam negeri maupun internasional," ucap Nasir seperti dikutip dari Fanspage Kemenristek dan Dikti.

Sementara itu, Plt Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Prof Dr Mudjia Rahardjo mengatakan, pihaknya menilai Kyai Ma'ruf memiliki ilmu, komitmen dan dedikasi tinggi serta konsisten memberikan pencerahan sebagai ulama.

Kyai Ma'ruf, lanjut Mudjia, juga merupakan sosok yang memiliki kedalaman spritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional.

"Beliau merupakan tokoh penting, ulama kontemporer, yang berperan dan berkarya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya. "Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas kiprah beliau selama ini," pungkasnya.