Ketua Umumnya Diusir, FPI Siap Gelar ‘Aksi Bela Ulama Pontianak 205’
Kasus penolakan terhadap Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Sobri Lubis di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, mendapatkan reaksi keras dari sejumlah ormas Islam.
Baru-baru ini, beredar sebuah pamflet digital di media sosial. Pamflet tersebut mengajak seluruh umat Islam di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk melakukan aksi memprotes penolakan dan pengusiran Sobri Lubis.
“Memanggil Mujahid Se-Kalimantan Barat, Aksi Bela Ulama Pontianak 205: Ulama Dicegat, Ummat Menggugat!” demikian bunyi pernyataan pamflet digital yang beredar di Facebook dan Twitter tersebut.
Dari informasi yang dicantumkan di dalam pamflet tersebut, aksi ini akan dilakukan pada hari Sabtu (20/5/2017). Rencananya, massa yang berkumpul akan melakukan takbir keliling, dimulai dari Masjid Raya Mujahidin pada pukul 11.00 WIB.
Seperti diketahui, belum lama ini KH Ahmad Sobri Lubis dicekal dan diusir dari Kalbar. Kabarnya, Ketua Umum FPI tersebut akan menghadiri ceramah yang diadakan oleh ormas Islam di Pontianak.
Pengusiran terhadap Sobri Lubis itu kabarnya merupakan buah dari provokasi Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Pasalnya, gubernur yang juga didukung oleh Partai PDI Perjuangan tersebut menegaskan bahwa dirinya akan mengusir FPI dari Kalbar.
“Islam itu tidak seperti yang Rizieq tawarkan dengan Tengku Zulkarnain itu. Kalau dia datang di tempat kita, Kalimantan Barat, usir! Saya jadi provokatornya!” ujar Cornelis dalam sebuah pidato di acara Gawai Dayak di Kabupaten Landak, Kamis (27/4/2017) silam.
loading...
loading...