Kata Nasir Abbas: Gak Bisa BIN Dikatakan Kecolongan, Soalnya Sekarang Banyak Orang Terlibat Tidak Masuk Daftar



Pengamat terorisme, Nasir Abbas mengatakan, semua pihak berharap aparat keamanan dapat segera mengungkap pelaku pengeboman di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5).

"Pihak keamanan sudah menyisir wilayah, dan terus berusaha mengungkap identitas dari pelaku. Kita berharap segera saja diungkap mengenai pelaku," ujarnya, saat dihubungi, Kamis (25/5).

Badan Intelejen Negara (BIN), kata Nasir, juga tak bisa dianggap kecolongan dalam peledakan bom di Kampung Melayu tersebut.

"Nggak bisa kita menganggap seperti itu (BIN kecolongan), soalnya sekarang ini banyak sekali orang-orang yang terlibat tidak pernah masuk ke dalam daftar, terutama eksekutor tidak pernah ada dalam daftar orang-orang yang dianggap berbahaya," ungkap Nasir.

Pengeboman yang terjadi tersebut, sebut Nasir, lebih kepada keterbatasan yang dimiliki BIN atau aparat keamanan.

"Jadi kalau sesekali terjadi sesuatu yang tanpa disadari dilakukan oleh orang yang tidak diketahui sebelumnya, itu yang dinamakan keterbatasan," kata dia.

Nasir menambahkan, tidak ada hubungan antara peledakan bom yang terjadi di Mancherter Arena, Inggris beberapa waktu lalu.

"Hubungannya adalah sefaham, tapi bukan berarti macam dikoordinir gitu, waktu berdekatan antara bom di negara lain dengan semalam tidak dikoordinir secara global seperti itu," pungkasnya. [ipk]




loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...