Gubernur DKI Jakarta Terpilih Wajib Jalin Persatuan dan jadi Representasi Kepemimpinan Islam


Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI berdoa agar pasangan Anies-Sandi tidak menjadi pemimpin dzolim dan korup

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Muhammad Arifin berharap agar kepemimpinan Gubernur terpilih DKI Jakarta nanti wajib mempersatukan Jakarta dan mampu merepresentasikan kepemimpinan Islam.
Hal ini disampaikannya di sela acara Pesan Persatuan untuk Satu Jakarta, Jum’at (05/05/2017) malam, di Museum Bank Indonesia, Jl. Lada, Kota Tua, Jakarta Barat.
“Kita menginginkan Anies-Sandi setelah nanti dilantik menjadi gubernur betul-betul menunaikan amanahnya dengan baik dan kembali menjalin persatuan Jakarta agar janji-janjinya untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya bisa terwujud,” ungkap Arifin.
Untuk itu, Politikus PKS Jakarta Utara ini berpesan, agar seluruh kader terus mengawal kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk menunaikan janji-janjinya. Karena jika tidak, keduanya akan menjadi preseden buruk kepemimpinan Islam.
“Sehingga betul-betul dia bisa merepresentasikan kepemimpinan Islam yang harus lebih bagus dari gubernur-gubernur sebelumnya. Sebab ini akan menjadi preseden, kalau kepemimpinannya tidak baik, akan merusak citra kepemimpinan Islam,” jelas Arifin kembali.

Terakhir, Arifin yang malam itu memimpin pembacaan doa berharap, “Kepemimpinan Anies akan memberikan maslahat bagi umat dan masyarakat Jakarta,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta, Ustadz Muhammad Arifin memimpin doa untuk kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada periode 2017-2022 nanti.

Tampak relawan, tim pemenangan dan para tokoh politik yang hadir  menunduk ikut mengaminkan agar pemimpin baru nanti amanah dan jauh dari kriteria kepemimpinan yang buruk.
“Bimbinglah pemimpin bangsa kami, khususnya Mas Anies dan Bang Sandi yang telah Engkau takdirkan menjadi gubernur pilihan rakyat agar menjadi pemimpin yang amanah, penuh kejujuran dan keadilan, jauh dari kepemimpinan yang korup dan dzalim, jauh dari kepemimpinan yang biadab agar tetap terjaga kebersamaan dan persatuan ini, agar terwujud kota yang maju dan bahagia warganya,” sebut Ustadz Arifin dalam doanya.*

sumber : hidayatullah
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...