Ditahan, Ahok Bakal 'Diospek': Semua Tahanan Sama, Enggak Ada Tahanan Pejabat



Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Dusak, menegaskan bahwa jajarannya tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama menjalani masa tahanan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

"Ya sama dengan yang lain gak ada perlakuan khusus," cetus Wayan, usai seminar yang digelar Kementerian Hukum dan HAM RI di Jalan Raya Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/5).

Wayan memastikan pula tidak ada tahanan pejabat di Rutan Cipinang dan di tempat penahanan lain.



"Semua tahanan sama. Enggak ada tahanan pejabat," imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada pengaman khusus terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.


“Tidak ada pengamanan khusus. Saya lihat tidak ada yang khusus, kalau menurut saya. Hanya terkenal saja sama dengan Ariel (Peter Pan) dulu kan. Yang bikin ramai teman-teman dan orang di luar," kata Wayan.

Lebih jauh, Wayan menuturkan, tak terkecuali Ahok, setiap tahanan yang baru masuk, harus mengikuti masa orientasi di Rutan Cipinang atau disebut AO.

Lanjut Wayan, masa orientasi dimaksudkan agar tahanan baru menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

"AO artinya orang itu menyesuaikan dengan lingkungan. Kan itu lingkungan khusus. Nanti diberikan pengarahan bagaimana berperilaku, tata tertib di rutan supaya tidak terjadi benturan," paparnya.

Masa orientasi sendiri, kata Wayan, akan diikuti setiap tahanan selama satu bulan. Namun, bisa lebih cepat, bila tahanan bisa menyesuaikan.

"Tergantung evaluasi dari assessment. Kalau dia sudah cepat menyesuaikan diri nggak apa-apa. Karena biasanya orang baru masuk rutan, lapas kecenderungan stresnya tinggi, bisa bunuh diri dan macam-macam," pungkas Wayan.







loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...