Dear Ahokers, Daripada Demo Mending Merenung,"Hukum itu Harus Dihormati"
Usai vonis dua tahun majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), digelar aksi yang dilakukan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sosiolog Musni Umar menyarankan massa pro Ahok tidak perlu lagi menggelar aksi.
“Saya hanya ingin katakan, marilah duduk, merenung,” kata Musni kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Musni meminta, massa pro Ahok untuk mempercayakan hukum Indonesia. Lagipula ada mekanisme hukum yang mengatur jika vonis hakim tidak memuaskan.
“Maka itu kemudian ada upaya menahan diri. Berkontemplasi agar suasana tidak gaduh banget,” lanjutnya.
Lagipula, kata Musni, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau masyarakat untuk menghormati vonis hakim PN Jakut.
Namun dengan demonstrasi yang meminta Ahok dibebaskan menunjukkan massa yang tidak menghormati vonis.
“Bagaimanapun hukum itu harus dihormati. Kalau tidak siapa lagi. Presiden Jokowi juga mengatakan, putusan harus dihormati, tapi teman yang demo ini kan sama sekali tidak menghormati hukum, bahkan memaksa Ahok dibebaskan. Ini yang mengundang persoalan,” pungkasnya.
loading...
loading...