Banyak Umat Islam Ingin Revolusi, UBN: Kita Bangun Infrastrukturnya


Aksi Simpatik 55 dinilai menjadi aksi puncak GNPF MUI dalam menuntut proses hukum yang adil terhadap terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ustadz Bachtiar Nasir mengungkapkan, setelah Aksi Simpatik 55 ini, potensi umat Islam jangan sampai padam.

“Potensi besar kita saat ini, ingat! Umat Islam sekarang ini banyak yang menginginkan revolusi, saya kira harus revolusi, yang harus kita bangun itu adalah infrastruktur revolusi itu sendiri,” ungkapnya di hadapan peserta Aksi Simpatik 55 di Masjid Istiqlal, Jum’at (05/05).

Ia menjelaskan, revolusi yang dimaksudnya adalah dengan mendirikan sumber daya insani dan ekonomi Ummat terlebih dahulu.

“Jika umat Islam bangkit secara revolusioner, bangsa kita akan maju. Kalaupun istilah kita ini ditakutkan dan dituduh macam-macam, tidak usah dipikirkan. Biar mereka belajar dari keteladanan apa yang kita kerjakan,” ungkap UBN yang kemudian disambut takbir seisi Masjid Istiqlal.

Usai berakhirnya Aksi Simpati 55, ia berpesan kepada seluruh ummat Islam untuk melazimi bacaan dzikir ‘Hasbunallah wanikmal wakill, nikmal maula, wanikmannasir, hasbiallahu laailaaha illa anta, Hasbiallah laailaaha​illa hua, robbul arsyil adhim’.

“Pegang dzikir itu, terus baca itu, lihat hasilnya hari selasa, sujud sukurlah setelah itu,” tutup Bachtiar Nasir yang disambut teriakan takbir dari seluruh Jama’ah aksi simpatik 55. [kbn]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...