Astaghfirullah, Kuasa Hukum: Habib Rizieq Jadi Korban Bully, Seolah Beliau Tidak Bertanggung Jawab
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, belum berniat kembali ke Indonesia lantaran kondisi di Tanah Air yang menurutnya sedang tidak kondusif.
Kuasa hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, mengatakan tim kuasa hukum akan pergi ke Jenewa, Swiss, untuk memperjuangkan kliennya tersebut. Akan tetapi, Sugito juga mengatakan pihaknya akan kembali ke Indonesia jika memang diperlukan adanya tindakan terkait visa Habib Rizieq.
Untuk diketahui, Habib Rizieq pergi ke luar negeri menggunakan visa yang berlaku selama 30 hari.
"Kalau keburu dan visanya tidak ada masalah, dari Saudi mau ke Jenewa. Kalau misalnya agak sulit, ya kami balik ke Indonesia mengurus visanya," kata Sugito, Jumat (19/5/2017).
Di Jenewa, tim kuasa hukum akan menyampaikan permasalahan yang menimpa kliennya tersebut ke Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sementara itu, Sugito juga mengatakan, masih enggannya Habib Rizieq pulang ke Indonesia bukan merupakan bentuk rasa tidak tanggung jawab, melainkan sebuah bentuk kesabaran, demi menunggu situasi mereda, mengingat saat ini banyak sekali komentar negatif terkait Habib Rizieq, yang membuat citranya jatuh di mata publik.
"Menyikapi perkembangan yang ada sekarang, terutama dinamika di Jakarta. Habib (Rizieq) kan jadi korban bully yang beredar saat ini, seakan dia tidak bertanggung jawab atas hal yang ia lakukan," kata Sugito, seperti diwartakan tempo.co, Sabtu (20/5).
Sugito pun kembali menegaskan Habib Rizieq akan kembali ke Indonesia jika masa konsolidasi telah usai.
loading...
loading...