Amien Rais: Bangsa Besar yang Menang Tidak Jumawa, yang Kala Legowo, itu Aturan Demokrasi



Mantan Ketua MPR Amien Rais berharap situasi negara, khususnya di DKI Jakarta kembali normal. Usai Pilkada, perbedaan pilihan harus ditinggalkan dan semuanya kembali bersatu untuk mendinginkan suasana yang sempat memanas.
"Ya saya kira kalau kemarin pilkada sudah hangat, nah sekarang ada namanya pendinginan. Jadi kalau perahu sudah lewat, jadinya airnya pecah menjadi dua, sudah lewat tidak bisa kembali lagi," tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).
Dia pun meminta agar elite masing-masing kubu saat Pilkada DKI Jakarta kemarin juga berupaya mendinginkan suasana. Terutama mengantisipasi saling serang di media sosial. "Makanya ini masing-masing kubu-kubu saling mendinginkan. Media sosial itu memang luar biasa jadi hujatan, penghinaan belum habis," tegas Amien.
Ketua Dewan Kehormatan PAN itu menaruh keyakinan pada Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, untuk merajut kembali yang sebelumnya sempat terbelah. Apalagi, dua pimpinan baru ibu kota negara tersebut sudah menemui gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum dijatuhi vonis 2 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat.
"Sekarang kita sadari ini bangsa besar yang menang tidak jumawa, yang kalah juga legowo, itu aturan demokrasi. Kemudian move on, kehidupan tetap jalan, jangan berhenti karena kita menghadapi sosial ekonomi di kawasan ASEAN," pungkas Amien.


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...