Tommy Soeharto Diperiksa, Pengacara Firza Husein: Polisi Blunder Besar
Pemeriksaan terhadap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto terkait pendanaan aksi makar tersangka Firza Husein oleh dipastikan akan menyebabkan blunder.
Pasalnya anak dari Presiden Indonesia kedua, Soeharto tersebut tidak memikiki kaitan organisasi Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) yang dipimpin Firza. Hal itu pula yang akan membuat persoalan penyelidikan kasus dugaan makar akan menjadi bias.
Kuasa Hukum Firza Husein, Dahlia Zein mengatakan, kekeliruan dalam pemeriksaan terhadap Tommy atas dugaan pendanaan dalam aksi 212 lalu, pasti akan menimpa penyidik kepolisian. Karena SSC yang awalnya dianggap yayasan itu adalah ormas penggerak aksi tidak memiliki sangkut paut dengan keluaga Cendana.
“Mereka pasti akan blunder dalam menyelidiki kasus ini. Memang Tommy tidak ada hubungannya dengan ormas SSC apalagi sampai mendanai aksi itu,” katanya kepada kriminalitas.com saat konfrensi pers di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Sabtu (1/4/2017).
Lebih detail, Dahlia menjelaskan, blundernya pemeriksaan terhadap Tommy oleh polisi sudahh terlihat jelas. Dimana Firza atau SCC tidak pernah mengajukan proposal kepada putra mendiang Soeharto tersebut. Tak hanya itu, nama Tommy juga tidak tercatat dalam struktur pengurus SSC.
“Ini titik dari kekeliruan polisi menyusut kasus makar kepada klien kami. Logikanya saja mana mungkin seseorang mau mendanai kegiatan kalau tidak kenal apalagi bukan pengurus,” paparnya.
Menurutnya, kekelirusn polisi dalam pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Tommy Soeharto itu disebankan satu faktor saja. Yakni menghubungkan nama belakang ormas tersebut dengan menyangkutkannya ke keluarga penguasa order baru tersebut.
“Mungkin karena nama belakang ormas ini Cendana makanya dikaitkan ke Mas Tommy. Memang menggelitik dan aneh juga sih, tetapi itu terserah penyidik polisi. Yang jelas kami yakin pemeriksaan mss Tommy akan blunder,” tutup Dahlia.
loading...
loading...