Ternyata Tahun 2015, Ahok Pernah Berjanji Tak Akan Gusur Bukit Duri



Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi saat ditemui di sekretariatnya di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (3/4/2017). Sandyawan memperlihatkan video saat mereka mengadakan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama pada 18 September 2015. Saat itu, Sandyawan menyebut Ahok sudah menyetujui penataan permukiman Ciliwung tanpa penggusuran.
“Tuh, ada di youtube, dia sendiri yang mengupload kok. Katanya gak pernah ada, gimana sih?” sambil memperlihatkan video tahun 2015 tersebut, Sandyawan menyampaikan bahwa Ahok saat itu berjanji tidak akan melakukan penggusuran di Bukit Duri. Namun faktanya pada bulan September 2016, penggusuran terjadi.
“Nah yang saya bingung ya, kalau ketemu, baik sekali dengan saya. Tapi kalau di publik, wah saya dibilang macem-macem…” lanjut Sandyawan menjelaskan perbedaan sikap Ahok kepadanya.
Dalam video tersebut Sandyawan menyebutkan bahwa dalam rencana penataan permukiman Ciliwung, Pemprov DKI ketika itu menjanjikan bagi warga untuk mengganti 150% bagi yang memiliki sertifikat, 120% bagi yang memiliki girik dan 60% sampai 90% bagi yang tidak punya surat tapi mampu menunjukkan bukti kepemilikan lain.
Tapi janji tinggal janji. Pada Januari 2017, gugatan warga korban penggusuran Bukit Duri dimenangkan oleh PTUN. Namun pemprov DKI berencana melakukan banding.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...