Terkait Status Kontroversial Ade Armando di Facebook, Polisi Masih Tunggu ada Laporan
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Ade Armando, menulis postingan kontroversial di akun Facebooknya yang menjadi viral. Polda Metro Jaya akan melakukan pengecekan terkait postingan yang diunggah pria yang juga berprofesi sebagai dosen itu.
"Nanti kami cek dulu di patrol polisinya di cyber crime. Karena semuanya itu yang menentukan kan saksi ahli semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (21/4/2017).
Argo juga mengatakan, polisi tak langsung melakukan penyelidikan terhadap postingan Ade tersebut. Mereka tetap menunggu masuknya laporan sebagai dasar penyelidikan. "Semuanya kan ada laporan. Baru ada penyelidikan, gitu. Nah, apakah dalam penyelidikan itu ada tindak pidana atau enggak. Jadi ya memang seperti itu. Lebih bagus kan ada laporan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pernyataan kontroversial dikeluarkan oleh Ade Armando. Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mengomentari soal Pilkada DKI Jakarta melalui akun Facebooknya pada Kamis, 20 April 2017, kemarin.
Dia menyebut orang bodoh memilih Anies. Sedangkan orang pintar pilih Ahok. Dalam postingan yang diunggahnya di akun Facebook miliknya, dosen komunikasi UI itu menulis status soal Pilgub DKI. Ade menyebut kalahnya Ahok di Pilgub DKI memiliki arti lebih banyak orang bodoh ketimbang orang pintar di DKI.
loading...
loading...