Polemik Video Kampanye Ahok-Djarot, Lieus Sungkharisma: Itu Cerminan Orang Panik



Video kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat berdurasi sekira 2 menit menuai kontroversi. Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma menilai itu adalah cerminan kampanye orang yang panik.

“Ini cerminan kampanye orang panik dan kehilangan akal sehat. Tak ada sejarahnya Islam membenci orang Cina. Bahkan di Indonesia ini orang Cina yang beragama Islam sangat banyak,” lanjut dia.

Oleh karena itulah Lieus meminta Komisi penyiaran Indonesia (KPI) segera mengambil tindakan tegas, bukan saja dengan melarang peredaran video provokatif tersebut, tapi juga mengadukan para pembuatnya ke polisi.

“Pembuatan video seperti itu jelas tidak bisa dibiarkan. Hanya untuk kepentingan pemenangannya, menghinakan satu golongan dan memuliakan golongannya sendiri. Ini bukan lagi sekadar rasis, tapi nenek moyangnya rasis,” kata Lieus.

Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot baru saja merilis sebuah video kampanye untuk menyongsong hari pencoblosan Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April mendatang. Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial pada 9 April.

Di awal video terdapat adegan sekelompok pemuda dengan ekspresi kemarahan menggedot-gedor sebuah mobil yang ditumpangi oleh seorang ibu dan anaknya. Keduanya terjebak di dalam mobil dan ketakutan. Kemudian, muncul adegan sekelompok pria berpeci tengah berdemonstrasi dan membawa spanduk "Ganyang Cina". Lalu, terdapat adegan polisi wanita yang akan menjinakkan bom. (okz)

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...