Pengamat: Sebut Inpres SKL BLBI tak Masalah, Jokowi Takut pada Megawati?



Presiden Joko Widodo terkesan takut kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dengan mengatakan instruksi presiden tentang Surat Keterangan Lunas (SK) BLBI di era Presiden Megawati tidak masalah. 

Analisis itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (27/04). "Padahal kesalahan dan korupsi bisa berawal dari kebijakan dan Inpres SKL era Megawati yang nyata-nyata melanggar aturan itu," tegas Muslim Arbi.

Menurut Muslim, sebagai petugas partai, Jokowi harus tunduk kepada Megawati sebagai Ketua Umum walaupun kebijakannya bisa saja merugikan rakyat. "Lihat kasus Dahlan Iskan yang tidak merugikan negara justru divonis dua tahun penjara. Ini sebuah ketidakadilan bagi rakyat Indonesia," papar Muslim. 

Muslim menilai, penegakan hukum di Indonesia semakin rusak di era Presiden Jokowi. "Harusnya pembersihan korupsi berasal dari lingkungan Jokowi dan Istana, namun nampaknya berhenti," beber Muslim. 

Tak hanya itu, Muslim menyoal  kasus suap pajak yang melibatkan adik ipar Jokowi yang semakin tidak jelas penegakan hukumnya. "Awalnya semangat tetapi sampai sekarang, adik ipar Jokowi tidak diperiksa," pungkas muslim. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan dukungannya kepada Surat Keterangan Lunas (SKL) yang keluar dari Instruksi Presiden Megawati. "Bedakan mana kebijakan dan mana pelaksanaan. Keputusan Presiden, Peraturan Presiden, dan Instruksi Presiden adalah kebijakan, bukan pelaksanaan," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan di Inacraft (26/04). [ito]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...