Nah Loh! Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ditunda, Biaya Bengkak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembangunan infrastruktur prioritas nasional tidak bisa ditunda-tunda lagi. Jika ditunda atau terlambat, pembiayaan yang dibutuhkan pada proyek semakin besar.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi, saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai pembiayan infrastruktur di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Jokowi mengaku, percepatan pembangunan infrastruktur telah berkali-kali disampaikan, dan yang terakhir pada saat Sidang Kabinet Paripurna beberapa waktu lalu.
"Kita ingin seluruh program infrastruktur prioritas nasional harus bisa diselesaikan, pembangunan infrastruktur tidak bisa ditunda-tunda lagi karena begitu kita undur, kita tunda, pembiayaan untuk itu akan semakin besar, dan kita ingin ini juga mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi.
Pada ratas mengenai pembiayaan infrastruktur ini, diharapkan ada progres proyek-proyek infrastruktur prioritas yang tengah berjalan, terutama dari sisi pembiayaannya.
Menurut Jokowi, jika swasta menolak membiayai program pembangunan infrastruktur, pemerintah harus segera menawarkan skema lain dalam merealisasikannya, seperti skema public private partnership (PPP), bahkan dengan APBN.
"Saya kira proses-proses di BUMN, sekuritisasi untuk mendapatkan anggaran yang fresh, uang yang fresh dari pasar juga bisa kita lakukan, sehingga juga bisa mempercepat pembangunan infrastruktur tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa," tambahnya.
Lanjut Jokowi, kendala maupun masalah di lapangan dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur prioritas pemerintah harus segera direspons dengan cepat. Terutama soal pembebasan lahan maupun pembiayaan.
"Kita detilkan lagi pada sore hari ini, utamanya untuk LRT Jabodetabek dan juga yang berkaitan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung dan mungkin kita singgung sedikit mengenai Kereta Kencang Jakarta-Surabaya dan jalan-jalan tol yang mungkin, meskipun saya enggak mendengar kalau ada sedikit kesulitan pembiayaan juga bisa disampaikan pada sore hari ini," tandasnya.
loading...
loading...