MUI akan Gelar Kongres Ekonomi Umat di Jakarta



Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 22-24 April mendatang akan menggelar Kongres Ekonomi Umat di Jakarta. Kongres yang akan diikuti sekitar 500 peserta itu akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla. Pesertanya berasal dari kalangan pengusaha besar, kecil, menengah, instansi pemerintah, perguruan tinggi dan ormas-ormas Islam. 
Ketua Umum MUI Pusat KH Ma'ruf Amin menjelaskan, setidaknya ada tiga tujuan kongres tersebut. Diantaranya untuk membangun sinergi seluruh potensi ekonomi umat yang selama ini tumbuh tidak terkoordinasi. Kemudian membangkitkan dan meningkatkan ekonomi umat. 
"Ketiga, sistem ekonomi nasional kita. Mendukung upaya-upaya (kemajuan ekonomi) itu melaui regulasi dan kebijakan-kebijakan," ungkap Kyai Ma'ruf saat ditemui di Bogor, Rabo sore (05/04) lalu. 
Untuk keperluan kongres ini, MUI telah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Jumat siang (31/03) lalu. Sebelumnya, pada Kamis, 30/04, Kyai Ma'ruf juga bertemu Jokowi untuk membahas persoalan bangsa dan negara. 
Rencana MUI ini, kata Kyai Ma'ruf selaras dengan pikiran Jokowi yang juga ingin menghilangkan kesenjangan ekonomi antara kalangan atas dan bawah. Disebutkan, saat ini Jokowi hendak melakukan dua program utama, yakni redistribusi asset dan kemitraan. 
"Presiden akan mengambil tanah-tanah konglomerat yang nganggur yang jumlahnya sekarang sudah 12,7 juta hektare. Nanti akan dibagikan ke pesantren, koperasi dan masyarakat," ungkap Kyai Ma'ruf. 


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...