Kata Said Aqil, "Jangan ngaku ahli agama. Ahli agama kok demo,"



Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj merasan kesal dalam Pilgub DKI Jakarta, masih ada saja ulama yang mengajarkan permusuhan. hal itu dikatakannya setelah munculnya aksi-aksi gerakan yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dijebloskan penjara karena melakukan penodaan agama.
"Jangan ngaku ahli agama. Ahli agama kok demo," ujar Said Aqil dalam perhelatan istighosah bertemakan Untuk Jakarta Damai, Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (7/4).
Menurut pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini, ulama seharusnya mengajarkan kecintaan sesama umat beragama, sehingga persatuan dan kesatuan di Indonesia tetap terjaga.
Oleh karenanya, dia mengajak para ulama ikut mengsuksekan Pilgub DKI Jakarta yang damai. Sehingga masyarakat bisa ikut serta dalam memeriahkan hajat tersebut tanpa adanya rasa ketakutan. "Sukseskan dengan damai santun. Tidak usah bertengkar, siapa yang menang itu yang kita hormati tidak usah caci maki," katanya.
Sekadar informasi, setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan dugaan penistaan agama dengan mengutip surat Al Maidah ayat 51, muncul aksi yang dimotori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dan Forum Umat Islam (FUI).
Dua kelompok tersebut menuntut ke aparat penegak hukum segera memenjarakan mantan Bupati Belitung Timur itu karena kasus penodaan agama


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...