Penghinaan rasial yang dilakukan Steven Hadisurya Sulistyo kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi tidak cukup diselesaikan dengan kata maaf.
Begitu kata Ketua Bidang Pendidikan dan SDM Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Sukarya Putra dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (16/4).
"Tentu perlakuan tersebut tidak boleh dibiarkan walaupun pelakunya sudah meminta maaf. Pelaku harus tetap diusut dan diproses secara hukum," ujarnya.
Atas alasan itu, Putra mendesak kepada pihak Kepolisiaan untuk menyelidiki kasus ini demi menghindari gerakan massa. Ia meminta agar Steven segera ditahan dalam waktu cepat.
"Demi tegakkan hukum dan perlakuan yang sama tanpa pandang bulu, maka polisi harus segera menangkap Steven dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," pungkasnya. [rmol]
loading...
Related Posts :
Yusril: Sebagai Pewaris Pemikiran Masyumi, PBB Tegas Tidak Kompromi dengan Komunis!
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa partainya tidak akan berkompromi dengan komunisme. Yusri… Read More...
MPK Desak KPK Tahan Setya Novanto, Ini Alasannya
Sekelompok massa yang tergabung dalam Masyarakat Pecinta Keadilan (MPK) mendesak KPK segera menahan Setya Novanto. Alasannya, Ketua D… Read More...
Amien Rais Bungkam Kelompok Yang Merasa Paling Sok Pancasilais, Begini Katanya
Amien Rais hadir dalam Pembukaan Rakernas PAN di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Senin (21/8). Amien memuji pidato kebangsaan yang… Read More...
BNN Sebut Malaysia Mudahkan Pengiriman Narkoba ke Perbatasan Indonesia
Badan Narkotika Nasional (BNN) mencurigai adanya ‘permainan’ antara pengedar narkoba dengan aparat penegak hukum Malaysia atas marakn… Read More...
Sindikat Pemain Isu SARA Diduga Bermain di DKI dan Jabar, Andi: Di DKI Sudah Keok
Paska ditangkapnya sindikat penyebar isu-isu SARA oleh aparat kepolisian, pengamat politik sekaligus politisi dari partai Demokrat, A… Read More...
loading...