Fasilitas Tak Sesuai, Penghuni Rusun Angke Keluhkan Mahalnya Sewa

Sejumlah warga Rumah Susun (Rusun) Angke, Tambora, Jakarta Barat mengaku, merasa terbebani atas tarif sewa dengan biaya setiap bulannya sebesar Rp 458 ribu.

“Belum lagi ditambah bayar listrik dan air bisa sampai Rp 600 ribu,” kata penghuni Tower A, Ny Tien Lie Na kepada Kriminalitas.com, Senin (17/4/2017).

Ia menerangkan, biaya tersebut terasa berat baginya apabila usaha tekstilnya sedang mandek seperti sekarang ini.

“Apalagi sudah berapa hari ini usaha lagi sepi,” keluhnya.

Dengan mahalnya biaya sewa, menurut Lie tak sesuai dengan fasilitas rusun. Hal tersebut seperti mampetnya pembuangan air cucian piring di wastafel.

“Saya sudah laporkan, tetapi dibilang petugas teknisi rusun tidak bisa diperbaiki karena pipa pembuangan air menyambung ke rumah tetangga yang ada di bawah,” ucapnya.

Kendati demikian, Lie mengatakan, beban keluarganya bisa berkurang dikarenakan adanya pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang banyak kegunaannya.

“Untung ada KJP. Jadi kata pihak sekolah bisa digunakan untuk membeli keperluan sekolah, dan bisa juga untuk membeli daging seharga Rp 30 ribu,” imbuhnya.

kriminalitas