Din Syamsuddin Minta Pemerintah Libatkan Densus 88 Usut Kasus Novel
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah serius mengusut kasus teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Din menyebut penyerangan terhadap Novel merupakan kejahatan serius dan meminta pemerintah melibatkan Densus 88 untuk mengusut kasus itu.
"Tindakan penyiraman air keras itu adalah kejahatan serius dan bentuk terorisme nyata serta langsung terhadap petugas negara, maka bila perlu libatkan Densus 88 atau bentuk Tim Investigasi Independen," ujar Din dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (12/4).
Din menyebut, penyiraman air keras ke muka Novel seusai salat subuh adalah perbuatan biadab yang dari orang yang tidak bertanggungjawab, tidak berperiketuhanan dan berperikemanusiaan. Dia yakin, pelaku adalah orang yang dirugikan oleh tindakan tegas Novel sebagai penyidik KPK dalam mengusut kasus-kasus tindak pidana korupsi selama ini.
"Maka, saya berkeyakinan bahwa pelakunya adalah dari pihak terduga kasus-kasus itu," ucapnya.
Mengingat posisi Novel sebagai aparat negara, maka dia mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk bertindak sungguh-sungguh menuntaskan kasus ini. Jika tidak, maka koruptor akan semakin menang.
Din berharap Novel segera diberi kesembuhan agar dapat melanjutkan perjuangannya. Korupsi di Indonesia harus dituntaskan.
loading...
loading...