Dianggap Tak Ada Isinya, Dhani: Pleidoi Ahok Cocok Dibacakan untuk Anak TK



Sidang dugaan penistaan agama yang kembali digelar pada hari Selasa (25/4/2017), dengan agenda pembacaan pleidoi dari terdakwa Basuki T. Purnama alias Ahok, mendapatkan perhatian dari Ahmad Dhani.
Lewat akun Twitter pribadinya, @AHMADDHANIPRAST, pria yang juga sempat mencalonkan diri menjadi Bupati Bekasi ini, berkomentar pedas terhadap isi pleidoi yang dibacakan Ahok.
“Ahok melecehkan intelektualitas orang Islam dan MUI dgn tidak mengakui bhw sdh menistakan agama,” tulis Dhani, Senin (25/4/2017).
Tak sampai di situ, Dhani juga menilai pleidoi Ahok tidak memiliki isi dan tidak seharusnya dibacakan di depan sidang.
“PLEDOI ahok cocok di bacakan utk anak TK,” sambung Dhani lagi.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sidang dugaan penistaan agama kembali digelar di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017). Sidang ini sendiri beragendakan pembacaan pleidoi dari pihak terdakwa, yaitu Ahok.
Di dalam pleidoinya, Ahok menyatakan bahwa dirinya bukanlah seorang penista atau penoda agama. Ia juga menyebut bahwa dirinya adalah korban fitnah.
“Stigma itu bermula dari fitnah, Ahok tidak menghina Agama Islam tapi tuduhan itu tiap hari dilakukan berulang-ulang, seperti kata ahli propaganda Nazi Jerman,” ucap Ahok dalam pleidoi yang ia tulis sendiri.
Usai pembacaan pleidoi, kini Ahok tinggal menanti vonis hakim yang akan digelar pada sidang selanjutnya, yaitu pada tanggal 9 Mei 2017 mendatang, di Gedung Kementerian Pertanian.



loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...