Ada WN China Ingin Jadi WNI, Eh Ditanya DPR Pancasila Malah Gak Hafal



Di tengah rapat Komisi III DPR bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, seorang Warga Negara China Jackson Leung mengutarakan niatnya menjadi warga negara Indonesia (WNI). Sebab, pemindahan status kewarganegaraan Jackson menjadi WNI harus mendapat pertimbangan dari DPR.

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto menanyakan alasan Jackson ingin menjadi WNI. "Apa alasan anda ingin jadi WNI?" kata Wihadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4).

Jackson menjawab, dirinya lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia mengaku sudah sangat mengenal Indonesia karena sempat bersekolah di Bandung. Bahkan, Jackson membawa nama Proklamator sekaligus Presiden pertama Soekarno saat memberikan alasan. Saat usia 9 tahun, dirinya pernah menyaksikan secara langsung pidato.

"Kalau saya lahir di Tasikmalaya, Jabar, sekolah di bandung, waktu kami di Bandung di luar negeri. Saya ingat waktu umur 9 waktu Soekarno pidato kita ikut dengar. Jadi sama rakyat ada pendekatan, dengar pidato dari jam 7-14 berdiri tapi tidak ada penuh kekesalan," terangnya.

Jawaban Jackson tidak membuat Wihadi puas. Wihadi menilai jawaban Jackson tidak sesuai konteks yang ditanyakan.

"Izin ketua, yang saya tanyakan soal alasannya bukan flashback ke belakang. Alasan setelah sekian lama tidak di Indonesia, sekarang ingin menjadi WNI. Selama ini kemana? Apakah punya istri baru sehingga balik lagi ke Indonesia?" ujar Wihadi.

Merespons pertanyaan Wihadi, Jackson menjawab sudah banyak berkontribusi menguntungkan tanah leluhurnya, China. Untuk itu, Jackson mengklaim ingin memberikan sumbangsih kepada Indonesia.

"Saya di China sudah bantu menguntungkan China banyak uang, dengan ide yang terbagus memberikan ke Presiden. Kata-kata itu diterima. Waktu olimpic bantu China juga sukses sampai dapat piagam," tegas dia. 

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Jackson untuk menyampaikan isi dasar negara, Pancasila. "Bisa Pancasila?," tanya Bambang. 

Jackson mengaku mengetahui isi Pancasila. Namun, dia malah menjawab bahwa lambang negara burung Garuda adalah Bhineka Tunggal Ika. Dia pun tidak hafal isi dari Pancasila hanya garis besar dari dasar negara Indonesia itu. 

"Tahu pak, tapi tidak semuanya. Bhinneka tunggal Ika kan Garuda. Ketuhanan, kemanusiaan, yang ketiga itu karena panjang agak," papar Jackson. 

Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat, Erma Suryani Ranik meminta pihak Kementerian Hukum dan HAM menugaskan Jackson menghafalkan Pancasila sebelum diangkat jadi WNI. Kata Erma, penting bagi tiap WNI untuk menghafal dan mengamalkan Pancasila. 

"Tolong suruh dia hafal pancasila, karena sampai tidak hafal itu sesuai yang menurut saya mendasar lah. Kemudian ideologi lain-lain, itu tolong dibereskan secara internal. Masa yang mendasar mau jadi warga negara Indonesia tetapi tidak hafal Pancasila," jelas Erma. 

"Kita paham pada pertemuan sebelumnya jasa-jasa beliau terhadap kedutaan, buruh migran dan lain-lain tapi yang begini-begini jangan dianggap tidak penting lah pak, tolong diperhatikan," sambungnya. (ma)

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...