Tuntut Janji Kampanye Jokowi 2014, Bidan PTT Pusat Usia USIA 35+ Tolak Menjadi PPPT



Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Indonesia menuntut Presiden Jokowi memenuhi janji politiknya saat kampanye Pilpres 2014 lalu.

"Bidan desa yang berjuang tidak hanya di bawah 35 tahun. Kami yang berusia di atas 35 tahun justru sudah mengabdi lebih lama, di mana penghargaan pemerintah kepada kami," ujar Zubaedah selaku koordinator Forum Bidan PTT Indonesia bersama beberapa bidan dari berbagai provinsi saat beraudiensi dengan Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Emi Nurjasmin di kantor Pengurus Pusat IBI di Jalan Johar Baru V, Jakarta Pusat, Jumat (17/3) pekan lalu.  

Menurut Zubaedah, kebijakan pemerintah yang sangat diskriminatif tersebut menimbulkan keresahan karena bidan desa PTT semestinya memiliki kesempatan hak kepastian kerja sama. Apalagi, bidan desa PTT (pusat) yang justru telah mengabdi lebih dari 10 tahun lamanya.

Berdasarkan hasil pengumuman bidan PTT pusat menjadi CPNS pada tanggal 21 Februari 2017, ternyata penerimaan tetap mengacu pada mereka yang berusia di bawah 35 tahun. 

Padahal, papar Zubaedah, PPT usia di atas 35 tahun memiliki pengalaman masa tugas minimal 6-22 tahun. Pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya melahirkan, yang dibutuhkan adalah skil trampil dan pengalaman.

"PPT Pusat juga melihat hasil ujian CAT tidak ada perbedaan ilmu pengetahuan umum baik usia di bawah 35 tahun ataupun 35 tahun ke atas," terang Zubaedah. 

Karena itu mewakili 2.691 bidan PTT seluruh Indonesia, Forum Bidan PTT Indonesia meminta IBI untuk dibuatkan surat petisi penolakan bidan PTT Pusat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) dan rekomendasi dukungan revisi UU ASN PP, PerPres, Peraturan Menteri maupun berbagai peraturan lainnya yang lebih berkeadilan.

"Kami mengharapkan bidan PTT Pusat usia 35+ diangkat menjadi CPNS dan tidak menetapkan status PPPK terhadap bidan yang mengabdi kepada negara," demikian Zubaedah.[rmol]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...