Survei Median: Gerakan 'Asal Bukan Ahok' Berhembus Sangat Kencang
Direktur eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun, mengungkapkan bahwa gelombang Asbak alias Asal bukan Ahok di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta semakin kencang berhembus.
"Ketika kita tanyakan alasan responden memilih Anies-Sandi di putaran kedua ternyata 55.9 persen mengaku karena anti Ahok," beber Rico di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Diungkapkan Rico, rilis Median yang menyatakan subtema dalam indikator anti Ahok itu terdiri dari faktor agama sebesar 27,1 persen, 25,9 persen lantaran yang penting jangan Ahok, dan 2,9 persen ingin pemimpin baru
"Jadi, subtema dari indikator Anti Ahok itu terdiri dari faktor seagama, yang penting jangan Ahok dan ingin pemimpin baru," tuturnya.
Ada pun alasan lainnya, kata Rico, yakni 5,7 persen responden memilih karena indikator kinerja mesin pendukung Anies-Sandi, kemudian, 13,3 persen karena framing kompetensi dan 8,6 persen lantaran framing personal calon.
Dikatakan Rico, peneliti Median menentukan sampel dalam survei ini dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi di seluruh kota madya di Jakarta dan faktor gender. Survei sendiri didanai oleh pihak Median sendiri.
Responden dalam survei ini sejumlah 800 warga DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih. Survei dilakukan pada rentang waktu dari 21 sampai 27 Februari 2017, dengan margin of error sebesar plus minus 3,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
sumber : jitunews
loading...
loading...