Soal Dugaan Korupsi e-KTP, Fahri Lebih Percaya Gamawan Ketimbang Ketua KPK
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali mengkritisi Ketua KPK Agus Rahardjo dalam mengusut dugaan korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP).
Politikus PKS ini bahkan lebih percaya pada keterangan mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Bahkan sebelum tender e-KTP, Gamawan menggandeng 15 kementerian negara untuk mendapatkan kesepakatan agar proyek itu berjalan dengan baik karena akan digunakan untuk pemilu 2014.
"Jadi, saya lebih percaya Gamawan Fauzi dibanding Agus Rahardjo. Apalagi dalam audit BPK 14 Juni 2014, tender e-KTP itu dinyatakan bersih, dan hanya ada potensi kerugiakan negara sebesar Rp45,9 miliar. Tapi, kini tiba-tiba Agus Rahardjo bilang ada kerugian negara Rp2,3 triliun. Dari mana itu audit," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Kamis (16/3/2017).
Fahri pun mempertanyakan perkembangan kasus Hambalang dan bank Century yang masih mandek di lembaga anti rasuah tersebut.
"KPK banyak menyebut nama-nama yang diduga terlibat. Tapi, sampai sekarang yang dipidana hanya Budi Mulya dan Robert Tantular yang tak mengerti soal baillout. Lalu, nama-nama yang lain kemana," tandasnya.
Sebelumnya Fahri juga menyebut bahwa Agus ikut terlibat saat pengadaan e-KTP. Saat itu Agus yang menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengizinkan proyek e-KTP dilanjutkan. [inc]
loading...
loading...