Sandiaga: Sesama Umat Beragama Harus Hadirkan Persatuan

Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menegaskan, pihaknya secara konkret ingin menghadirkan kesejukan di DKI Jakarta.

Menurut Sandiaga, pihaknya pun telah memerintahkan seluruh relawan untuk saling membantu warga yang sedang tertimpa musibah.

Hal itu dikatakan Sandiaga menanggapi munculnya kabar di media sosial mengenai ancaman

penolakan shalat jenazah terhadap individu yang tidak memilih calon muslim.

dimana salah satu masjid dan komunitas warga menolak memandikan dan menyolatkan warga yang dinyatakan secara sepihak pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot.

"Kita jangan memperuncing lagi perpecahan di antara kita, mari kita coba rangkul dan rajut kebersamaan ini, keluarga muslim yang menghadapi musibah itu harus kita tolong dan kita harus sesama, bukan hanya umat beragama Islam tapi sesama umat beragama secara keseluruhan harus menghadirkan persatuan," kata Sandiaga, di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (11/3).

Pihaknya, kata Sandiaga, sudah melakukan klarifikasi dan imbauan khusus kepada relawan mengenai kabar tersebut.

"Kami hadir untuk mempersatukan, kami tidak ingin kita semakin terkotak kotak. Itu yang kami harapkan," harapnya.

Imbauan tersebut, lanjut Sandiaga, juga diharapkan dapat mengingatkan warga Jakarta bahwa pemungutan suara putaran kedua, 19 April mendatang adalah hari untuk meraih persatuan

"Gubernur baru akan mampu berdiri di tengah, untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat," kata dia.

Ditambahkan cawagub yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu, pihaknya akan mengambil tindakan khusus dan tegas apabila ada relawan Anies - Sandi yang menyebarkan isu - isu tak bertanggung jawab terhadap warga.

sumber : rmoljakarta