Saksi Sopir Lirik ke Ahok Terus, Hakim: Jangan Takut Sama Dia!
Saksi kedua dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama, Suyanto berkali-kali ditegur oleh Majelis hakim akibat tingkahnya dalam persidangan.
Suyanto menoleh ke arah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kuasa hukumnya selepas menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto dari mana ia mengetahui kasus dugaan penistaan agama.
"Saya tahu dari televisi, pak Basuki dituduh menghina Al Maidah (ayat) 51, tapi saya tidak tahu kejadiannya dimana," kata Suyanto di Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).
Melihat hal itu, Dwiarso langsung menegur Suyanto yang merupakan sopir Ahok saat di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung.
"Anda sudah disumpah, nggak boleh bohong saudara, nggak usah takut. Eh (saksi) jangan lihat sana terus, takut saudara?," tegur Dwiarso.
Suyanto kembali menoleh ke arah Ahok. Kali ini setelah majelis hakim menanyakan apakah ia pernah ditegur saat bekerja dengan Ahok. Suyanto menjawab dirinya tidak pernah ditegur karena selalu tepat waktu.
"Saya tidak pernah dimarahin, karena kalau jam 7 disuruh datang, saya setengah 7 sudah datang," kata Suyanto yang kemudian menoleh ke arah Ahok. Dwiarso kembali menegur Suyanto.
"Jangan lihat kesana terus, takut saudara? Nggak pernah dimarahin kan?," tegas Dwiarso yang disambut tawa pengunjung sidang.
Usai diperiksa keterangannya, Suyanto membantah dirinya menoleh ke arah Ahok karena takut dengan mantan politikus Golkar tersebut. Ia mengaku merasa sedih Ahok dijadikan terdakwa dalam kasus ini.
"Saya kan jadi sedih (melihat Pak Ahok di persidangan). Bukan takut karena takut, dia (Ahok) sampai dimana saya akan dukung," ungkapnya.
Diketahui, Suyanto merupakan salah satu saksi meringankan yang dihadirkan oleh penasehat hukum Ahok. Selain Suyanto, ada juga mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Belitung Juhri dan tetangga Ahok di Belitung Timur, Fajrun. (Shemi)
sumber : arah
loading...
loading...