Proyek kereta Jakarta-Surabaya matikan ratusan perlintasan sebidang



Pemerintah akan melakukan pra studi kelayakan pembangunan kereta api cepat Jakarta- Surabaya pada Mei mendatang. Rencananya, setelah melakukan studi kelayakan pemerintah akan memulai pembangunannya pada awal tahun 2018 dan siap digunakan pada 2019.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek kereta api cepat Jakarta-Surabaya sepanjang 720 kilometer akan menghilangkan ratusan perlintasan kereta api sebelumnya. Mengingat, kereta api tersebut akan melaju dalam 160 hingga 200 kilometer per jam. 

"Soal lintasan, ada beberapa ratusan lintasan yang dihilangkan. Kan kecepatannya antara 160 kilometer sampai 200 kilometer, jadi lintasan harus ada yang dibongkar," ujar Luhut di Jakarta, Sabtu (25/3).

Untuk perlintasan kereta api yang masih layak digunakan dan tidak mengganggu jalur kereta api cepat akan dipertahankan dan diperkuat. "Kalau yang bagus-bagus, dan tidak mengganggu kita pertahankan dong. Asalkan enggak ganggu saja," tegasnya. 

Luhut berharap dengan kecepatan tersebut waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya sekitar 5 sampai 5,30 setengah jam, begitupun sebaliknya. "Karena kecepatannya sudah 160 kilometer per jam jadi cuma butuh waktu 5 sampai 5 setengah jam lah dari Jakarta-Surabaya, sebaliknya juga demikian," pungkasnya.[mdk]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...