Prabowo Kecewa Kasus Korupsi Lahan Cengkareng Mandek



Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengaku kecewa atas kasus dugaan korupsi pembelian lahan Cengkareng di Jakarta Barat oleh Pemprov DKI yang hingga kini tak kunjung menemui titik terang. Bahkan, proses penyelesaian atas kasus tersebut seakan jalan di tempat.

Prabowo meminta aparat penegak hukum bergerak cepat dalam menuntaskan kasus tersebut. Adapun sejumlah fakta yang telah terungkap, dinilai cukup memperjelas adanya penyimpangan dalam kasus yang merugikan keuangan daerah lebih dari Rp 648 miliar tersebut.

"Kasus dugaan korupsi lahan Cengkareng harus dituntaskan," kata Prabowo saat dihubungi, Kamis (23/3).

Menurut Prabowo, kasus pembelian lahan di Cengkareng Barat merupakam kesalahan Pemprov DKI. Sebab pemprov tidak teliti dalam pengelolaan asetnya.

"Yang jelas tidak ada kerja sama dengan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), antar instansi," ujar Prabowo.

Diketahui, pembelian lahan tersebut menjadi masalah lantaran Pemprov DKI membeli tanahnya sendiri. Adapun Dinas Perumahan dan Gedung DKI membelinya dari perseorangan atas nama Toeti Soekarno, tetapi rupanya tanah seluas 4,5 hektare adalah milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan.

Belakangan terkuak bahwa pembelian lahan itu bisa terjadi karena adanya disposisi dari oknum petinggi di Pemprov DKI Jakarta. [rmol]

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...