Maksimalkan Mesin Politik, Kubu Anies-Sandi Siapkan Strategi Matang Gaet Suara Golput
Selain memperebutkan suara pasangan yang tersingkir, dua kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang maju ke putaran kedua juga melirik suara golongan putih (Golput) untuk meraih kemenangan. Kendati tingkat partisipasi pemilih di Jakarta sudah relatif tinggi, yakni di angka 75,75%, masih ada 24,15% warga yang memilih golput yang berpotensi menjadi penentu kemenangan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, dalam menggaet suara golput, tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menerapkan langkah yang elegan dan santun.
"Strategi untuk yang golput serta menyadarkan masyarakat yang sudah salah pilih Ahok-Djarot sudah kami siapkan secara matang dan terprogram, dengan cara-cara yang elegan dan santun," kata Arief kepada Okezone, Jumat (10/3/2017).
Arief mencoret politik uang sebagai strategi untuk menarik hati warga yang belum menunaikan hak pilihnya pada putaran pertama, 15 Februari 2017.
"Yang pasti enggak pakai money politic dan kekuasaan, apalagi pakai premanisme," ujar dia.
Sementara itu, Koordinator Anies-Sandi Digital Volunteer (Insider) Anthony Leong menimpali, dalam rangka meraup suara dari pemilih golput tersebut, pihaknya menerapkan strategi jemput bola.
"Strateginya menjemput bola. Kita tawarkan program kerja yang menguntungkan dan memberikan benefit untuk mereka," kata Anthony.
sumber : okezone
loading...
loading...