Kelompok Cipayung Plus: Nawa Cita Jokowi Gagal Lindungi Perempuan



9 agenda perubahan nasional yang dikemas dalam 'Nawa Cita' pemerintahan Jokowi-JK masih belum menjawab tuntutan perlindungan terhadap perempuan. Buktinya, laporan kekerasan terhadap perempuan masih tinggi. Dari 1500 laporan, terdapat 227 kasus perkosaan dan 128 kasus pelecehan.

Selain itu, maraknya perdagangan orang (human trafficking), tingginya kematian ibu, minimnya pendidikan perempuan yang berkualitas dan berkarakter serta angka pernikahan dini yang masih tinggi, juga merupakan sederet tanda ketidakhadiran negara bagi perempuan Indonesia.

Hal itu disampaikan sejumlah lembaga perempuan dari berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus (PMKRI, KOPRI, KOHATI,GMNI, GMKI, KAMMI, KMHDI, IMMawati) dalam konferensi pers memperingati Hari Perempuan Internasional, Rabu, (8/3/2017) di Jakarta.

sumber : jitunews

loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...